Risiko Terlalu Cepat Hamil Pasca Caesar

Risiko Terlalu Cepat Hamil Pasca Caesar
Credits: Freepik

Bagikan :


Menurut para ahli, kehamilan sebaiknya ditunda setelah caesar setidaknya selama 18-23 bulan. Namun, aturan ini bergantung pada kondisi kesehatan, usia, dan kehamilan sebelumnya, sehingga untuk merencanakan kehamilan baiknya tetap dibicarakan dengan dokter kandungan Anda.

 

Risiko Hamil Terlalu Cepat Pasca Caesar

Terlalu cepat hamil setelah operasi caesar membawa risiko komplikasi yang tinggi, di antaranya:

Robeknya rahim

Robeknya rahim merupakan komplikasi serius yaitu kondisi rahim robek atau pecah. Hal ini paling umum dialami pada wanita yang pernah melahirkan melalui operasi caesar kemudian hamil lagi sebelum waktu yang aman atau melahirkan melalui vagina.

Rahim adalah organ berotot yang dapat tumbuh untuk menopang janin yang berkembang. Rahim terbuat dari beberapa lapisan jaringan yang bisa robek bila luka bekas sayatan belum benar-benar sembuh.

 

Plasenta akreta

Plasenta akreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi saat plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim. Normalnya, plasenta akan terlepas dari dinding rahim setelah bayi dilahirkan. Namun plasenta akreta menyebabkan sebagian atau seluruh plasenta tetap menempel di dinding rahim.

Plasenta akreta menyebabkan perdarahan parah setelah melahirkan. Plasenta juga mungkin menyerang otot-otot rahim atau tumbuh melalui dinding rahim.

 

Baca Juga: Plasenta Akreta, Komplikasi Kehamilan Akibat Plasenta Tumbuh Terlalu Dalam di Dinding Rahim

 

Kelahiran prematur

Kehamilan normalnya berlangsung sekitar 40 minggu. Kelahiran prematur terjadi bila bayi harus dilahirkan sebelum berusia 37 minggu.

Kelahiran prematur adalah salah satu risiko kehamilan yang terlalu cepat pasca persalinan caesar. Kelahiran prematur dapat menimbulkan risiko kesehatan serius baik bagi ibu maupun janin.

 

Berat badan lahir rendah

Berat badan lahir rendah digunakan untuk menggambarkan bayi yang lahir kurang dari 2.500 gram. Kepala bayi dengan berat badan lahir rendah biasanya tampak lebih besar dibandingkan bagian tubuh lain, dan tubuh bayi terlihat kurus dengan sedikit lemak tubuh.

Berat badan lahir rendah meningkatkan risiko komplikasi pada bayi, di antaranya:

  • Kadar oksigen yang terlalu rendah
  • Ketidakmampuan menjaga suhu tubuh secara mandiri
  • Kesulitan makan dan meningkatkan berat badan
  • Risiko infeksi
  • Gangguan pernapasan
  • Gangguan neurologi
  • Gangguan pencernaan
  • Sindrom kematian bayi mendadak

 

Pentingnya Merencanakan Kehamilan Pascapersalinan Caesar

Merencanakan kehamilan pascapersalinan caesar sangat penting karena persalinan caesar dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi pada kehamilan berikutnya. Sebelum merencanakan kehamilan ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut:

 

Waktu pemulihan pascaoperasi caesar

Setelah operasi caesar, biasanya dibutuhkan waktu pemulihan selama 6-8 minggu sebelum ibu dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Kehamilan terlalu cepat setelah operasi caesar dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi seperti robeknya jahitan operasi dan perdarahan.

 

Baca Juga: Ketahui Persyaratan Melahirkan Normal Setelah Caesar (VBAC)

 

Kondisi kesehatan ibu

Setelah operasi caesar, ibu mungkin memiliki kondisi kesehatan tertentu yang perlu ditangani sebelum merencanakan kehamilan. Misalnya, ibu memiliki infeksi atau masalah dengan jahitan operasi yang belum sembuh sepenuhnya. Ibu juga perlu memastikan bahwa kesehatannya dalam kondisi yang baik untuk menghadapi kehamilan berikutnya.

 

Risiko komplikasi kehamilan

Kehamilan pasca persalinan caesar dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada ibu seperti perdarahan berat, infeksi rahim, robeknya rahim serta risiko komplikasi pada bayi seperti kelahiran prematur atau rendahnya berat badan lahir.

 

Jika Anda memiliki seputar pertanyaan mengenai kehamilan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi kesehatan berbasis artificial intelligence, Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 17:19